Sabtu, 24 Oktober 2009

Defenisi dan sejarah Algoritma

Defenisi Algoritma :
Algoritma adalah urutan langkah-langkah untuk memecahkan suatu masalah
Algoritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi keluaran(output)
Contoh Algoritma
Contoh langkah-langkah pengisian pulsa kartu prabayar :
1.    Tekan #888 lalu tekan tombol ok/yes
2.    Tekan “2” untuk mulai memasukan pulsa.
3.    Masukan 14 digit kartu prabayar
4.    Akhiri dengan menekan tombol #
Sejarah Algoritma
Kata algorism berasal dari nama penulis buku Arab yang terkenal, yaitu Abu Ja’far Muhammad ibnu Musa Al-huwarizmi  (Al-Khuwarizmi dibaca orang Barat/Eropa menjadi algorism karena pelafan orang eropa yang tidak fasih berbahasa arab). Perubahan dari kata algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm.
Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi “algoritma”.
Bahasa Pemograman adalah : Bahasa computer yang digunakan dalam menulis program.
Pemogram/programmer adalah : Orang yang membuat program computer.
Pempograman adalah : Kegiatan merancang dan menulis program.



Menurut  tujuan aplikasinya, Bahasa Pemograman dapat digolongkan menjadi 2 kelompok :
1.    Bahasa pemograman bertujuan khusus, misalnya :
•    Bahasa Cobol      :untuk terapan bisnis dan adminsitrasi
•    Bahasa Fortran    :aplikasi komputasi ilmiah
•    Bahasa assembly :  aplikasi pemograman mesin
•    Bahasa Prolog    : aplikasi kecerdasan buatan
2.    Bahasa pemograman bertujuan umum
•    Bahasa Pascal, bahasa Basic, bahasa C, bahasa C++, bahasa C#.
Menurut “kedekatan” dengan bahasa mesin atau bahasa manusia, bahasa pemograman  dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.    Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin (machine language). Bahasa mesin adalah sekumpulan kode biner (0 dan 1).
Contoh Bahasa tingkat rendah : Bahasa Assembly.
2.    Bahasa tingkat tinggi. Bahasa jenis ini membuat program menjadi lebih mudah dipahami, lebih “manusiawi”, dan lebih dekat ke bahasa manusia (bahasa inggris terutama).
Contoh Bahasa tingkat rendah : Bahasa Pascal, Cobol, Basic, Fortran, C,C++ dsb.

Tidak ada komentar: